
Mantan Panglima TNI itu menilai gagasan yang dibangun KAMI membuat tensi politik makin panas.
"Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU. Terus ada apa lagi?” sambung Moeldoko.
Moeldoko pun mengingatkan KAMI agar tidak melakukan manuver yang melampaui batas.
BACA JUGA: Skakmat Pentolan PAN untuk Amien Rais dan Partai Ummat Telak Pol
Dia menambahkan, negara memiliki kalkulasi terhadap manuver yang sudah bersinggungan dengan stabilitas dan mulai mengganggu.
“Ada hitung-hitungannya," tegas pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu. (rmolid)
Kelakuan Anak Zaman Sekarang Masih Kayak begini? Memalukan Banget!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News