
GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sudah tidak lagi pro kepada rakyat. Hal itu diungkapkan oleh mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha.
Abdillah Toha tampak meragukan Jokowi karena dulu Presiden RI itu pernah mendefinisikan bahwa demokrasi berarti mendengar suara rakyat, tetapi sudah tidak lagi dilakukannya.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Skakmat Jokowi, Isinya Mengerikan!
"Dulu Presiden Jokowi mendefinisikan demokrasi sebagai mendengar suara rakyat. Sekarang mendengar suara siapa? Suara oligarki?" jelasnya lewat akun Twitternya, Selasa (6/9).
Dalam cuitannya, Abdillah Toha menyertakan foto berupa sebuah teks yang di dalamnya memuat pola komunikasi Presiden Jokowi saat debat pilpres.
Isi teks tersebut menyatakan bahwa praktik demokrasi kaum elite jauh dari praktik politik yang pernah dijalankan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Fadli Zon Pedas Banget, Sebut Jokowi Ini...
Dalam teks yang diunggah oleh Abdillah Toha juga menyebutkan banyak sekali perubahan pola komunikasi Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo dan Presiden RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News