
GenPI.co - Andi Arief dan Fadli Zon, saat Pilpres 2019 berada satu kubu mendukung Prabowo Subianto. Kini mereka harus berlawanan di Pilkada Medan, karena jagoannya berbeda.
Fadli Zon dari Partai Gerindra mendukung pasangan calon Bobby Nasution dan Aulia Rachman, sedangkan Andi Arief dari Demokrat mendukung Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi.
BACA JUGA: KAMI sedang Diuji, Gatot Nurmantyo Ke mana?
Fadli Zon mengaku mendukung Calon nomor urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Alasannya, karena menantu Presiden Joko Widodo itu diyakini Fadli Zon mampu membawa perubahan bagi Kota Medan.
Yang jadi masalah adalah saat Fadli Zon menyinggung incumbent Wali kota Medan, Akhyar Nasution yang didukung Partai Demokrat.
"Pak Akhyar sudah diberi kesempatan, namun keadaan Medan malah semakin parah. Oleh sebab itu, warga Medan harus mendukung Bobby - Aulia agar Medan berubah dan berkah," kata Fadli di Medan Senin (26/10).
Pernyataan Fadli Zon langsung ditanggapi Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief. Ia menilai pernyataan Fadli Zon tersebut keblinger.
Menurutnya, jika tuduhan Fadli Zon benar, maka Kota Medan akan makin tidak karuan dipimpin oleh Bobby Nasution yang tidak berpengalaman dan belum mengerti biroktasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News