Detik-Detik Polisi Menangkap Aktivis KAMI Mirip Teroris, Ngeri! 

Detik-Detik Polisi Menangkap Aktivis KAMI Mirip Teroris, Ngeri!  - GenPI.co
Polisi Saat Konferensi Pers Penangkapan Aktivis KAMI. (Foto: Humas Polri)

"Saya pernah ditahan sama pemerintah Soeharto. Penjara militer, sopan-sopan tuh perwira TNI waktu itu," tegas Rizal Ramli.

"Ini kalau temannya sendiri nggak diborgol, mahasiswa, dan aktivis diborgol. Taipan-taipan seperti Djoko Tjandra bebas tangannya lepas begitu, apaan ini," tegasnya.

BACA JUGATerlahir Penuh Anugerah, Mimpi 5 Zodiak Ini Bakal Jadi Nyata

Rizal Ramli membeberkan, bahwa pada pemerintahan Gus Dur ia memperjuangkan Polisi dipisahkan dari TNI, agar polisi jadi kekuatan pengayom rakyat. 

Ia juga melanjutkan bahwa hari ini TNI tidak dwifungsi, sedangkan Polisi malah jadi multifungsi.

"Anggarannya 125% dari tiga angkatan dan kelakuannya itu mohon maaf deh. Aktivis itu bukan teroris dan tidak akan bikin kapok, misalnya aktivis ditangkap gitu terus kapok? Enggak!" tegasnya.

Tak tanggung-tanggung, Rizal Ramli juga membandingkan penangkapan tokoh pada zaman penjajahan Belanda.

"Jangan gitulah, pakai cara yang elegan. Belanda aja treatment pemimpin kita sopan-sopan, ini sudah merdeka mau kembali lagi kepada sistem fasis," pungkas Rizal Ramli.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya