GenPI.co 
GenPI.co - Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan dilaksanakan pada 19-21 Desember mendatang di Makassar. Akan tetapi, PPP tengah dihebohkan dengan kabar Nizar Dahlan melaporlan Suharso Minoarfa ke KPK atas tuduhan gratifikasi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Selatan Agus Sutikno mengatakan, sebenarnya mempertanyakan motif atas laporan itu karena tidak mendasar dan adanya dorongan kepentingan yang tidak jelas dan politis.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Pratikno Menteri yang Pertama Harus Dipecat
"Kami sudah cukup paham (motif Nizar Dahlan), kami sudah cukup mendapatkan banyak ilmu dari pelatihan-pelatihan baik LKKU, LKKM dan lain sebagainya," katanya
Untuk itu ia tidak mau begitu saja terpengaruhi kepada hal-hal yang analisisnya dangkal dan tidak jelas.
"Ini kan jelas, datang nya tiba-tiba yaitu jelang muktamar," tegasnya.
Agus berpendapat, sebaiknya para kader partai tidak usah mendengarkan ocehan Nizar, justru lebih pantas mendengarkan perkataan senior-senior yang dipercaya dan bekerja dengan baik dalam mengelola partai, dan telah berjuang habis-habisan.
"Kalau orang-orang yang begitu saja muncul dan nggak jelas. Jadi mohon maaf, saya Ketua DPW Sumatera Selatan saya sama sekali tidak mau mendengar itu. Dalam istilah betawi itu akan membuang tempo saja. Membuang tenaga, membuang energi saja," ujarnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
