Mutasi Massal di Tubuh Polri, PUSKAPPI: Ada Motif Pilpres 2024

Mutasi Massal di Tubuh Polri, PUSKAPPI: Ada Motif Pilpres 2024 - GenPI.co
Kapolri Idham Aziz. Foto: JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Pasca kerumunan massa saat acara yang digelar Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Bogor berimbas dengan mutasi besar-besaran di tubuh Polri. 

Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dikarenakan tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan.

BACA JUGAMendadak Jenderal Idham Azis Sikat Geng Solo, Bursa Kapolri Panas

Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (PUSKAPPI), menilai jabatan baru Nana sebagai korsahli Polri dan jabatan baru Rudy sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri sangat tidak prestisius. 

"Padahal, selama ini kedua jendral tersebut memiliki prestasi dan karir yang sangat bagus," ujar Maizal Alfian, ST, M.Si, Direktur Eksekutif PUSKAPPI dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co, Senin (23/11).

Menurut Maizal, ini memperkuat alasan bahwa pencopotan Nana dan Rudy bukan dikarenakan kerumunan namun ada unsur pilpres 2024. Di mana Polda Metro Jaya dan Polda Jabar adalah kunci karena memiliki wilayah yang strategis.

'Selain itu, ini sebagai salah satu cara pembersihan orang-orang Tito Karnavian yang di mana memiliki kans untuk menjadi Calon RI1 di pilpres mendatang," papar Maizal.

BACA JUGACalon Kapolri: Geng Solo Disikat, Jenderal Ini Kandidat Terkuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya