Rocky Gerung Sentil Pangdam Jaya, Halus Tapi kena Banget

Rocky Gerung Sentil Pangdam Jaya, Halus Tapi kena Banget - GenPI.co
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. FOTO: Antara

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mengkritik perintah Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menurunkan baliho dan spanduk bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky menilai inisiatif yang dilakukan oleh Dudung terkesan terlalu berlebihan, Sabtu (21/11).

BACA JUGA: Panglima TNI Beri Semangat ke Prajurit, Sikat Habis Baliho Rizieq

“Menurut saya itu inisiatif yang berlebihan dari Pangdam. Memang, saya anggap Pangdam mungkin merasa terganggu dengan ucapan-ucapan atau peristiwa di Petamburan,” ungkap Rocky.

Ia mengatakan bahwa penurunan baliho tersebut merupakan peristiwa politik dan seharusnya TNI tetap tunduk pada pemerintah sipil, sesuai janji TNI saat Reformasi Indonesia.

Menurut Rocky, peristiwa tersebut yang membuat masyarakat sipil mengingat adanya keterlibatan TNI dalam politik. Ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut menggambarkan bahwa Indonesia mengalami kemunduran 22 tahun.

“Jadi, saya menganggap apapun alasan itu, seharusnya TNI bisa diperbantukan untuk menurunkan baliho-baliho itu, kalau Satpol PP memang nggak bisa manjat, nggak punya cara untuk menurunkan,” ujarnya

Walaupun begitu, Rocky memahami tindakan TNI tersebut karena menyangkut kedaulatan dan kebangsaan. Akan tetapi, menurutnya momen tersebut tidak tepat untuk menunjukan kekuatan militer ataupun gelar pasukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya