GenPI.co 
GenPI.co - Aparat keamanan diminta untuk mewaspadai potensi aksi terorisme pada akhir tahun. Sebab, dua acara tersebut diyakini berpotensi menimbulkan kerumunan dan memancing mereka yaitu saat Natal 2020 dan malam Tahun Baru 2021.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane meminta masyarakat untuk menghidari kerumunan saat Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Jenderal Andalan Rontok, 11 Komjen Panas Dingin
Selain berpotensi menularkan covid-19, fenomena tersebut juga dapat dimanfaatkan kelompok teroris.
"Kepolisian, terutama jajaran intelijen, Detasemen Khusus (Densus) 88, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) perlu mewaspadai akan munculnya aksi terorisme di Indonesia," jelas Neta melalui keterangannya, Selasa (24/11).
Neta membeberkan, menurut pendataan IPW, simpatisan ormas yang sering melakukan kerumunan massa pernah ada yang terlibat dalam aksi terorisme.
BACA JUGA: 4 Shio Ketiban Hoki, Takdirnya Bisa Kaya Mendadak
"Ingat, pada 2017 lalu jumlah teroris yang ditangkap oleh Polri mencapai 37 orang sudah bebas dan tidak terlacak keberadaanya saat ini," jelas Neta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
