GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melakukan reshuffle kabinet secepat mungkin. Hal ini terkait dua menterinya yang terjerat kasus korupsi dan ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, dengan adanya dua menteri yang dinilai cacat seharusnya Presiden Jokowi segera bertindak.
BACA JUGA: Strategi Istana Bikin Papua Bahaya, Amerika Ancaman Utama
"Harusnya, Presiden segera ambil tindakan dan langkah reshuffle," papar Ujang kepada GenPI.co, Senin (7/12).
Namun, menurutnya Jokowi masih terlihat mempertimbangkan langkah reshuffle dengan matang.
"Mungkin karena ada kasus dengan Habib Rizieq, penanganan corona yang belum tuntas, waspada dengan undang-undang cipta kerja, dan lainnya. Sehingga masih tarik ulur," ungkapnya.
BACA JUGA: Fadli Zon Kena Skakmat Pengacara Ini, Mengejutkan!
Dosen Universitas Al-Azhar tersebut mengatakan reshuffle harus segera dilakukan karena berhubungan dengan faktor kinerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
