
“Kalau memang tembak-menembak dan tewas di tempat, pasti ada jenazah di situ. Pasti membutuhkan proses lama untuk evakuasi, tetapi ini tidak ada," kata Munarman.
Dia menjelaskan, salah satu laskar FPI sempat mengirimkan voice note kepada rekannya.
BACA JUGA: Munarman FPI Pakai Kata Pembantaian, Kapolda Metro Jaya Terpojok
Menurut Munarman, dalam voice note itu terdengar salah satu laskar sedang merintih.
“Artinya apa? Itu artinya laskar kami dibawa ke suatu tempat dan dibantai di tempat itu, dibantai di tempat lain," kata Munarman. (reqnews)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News