Pengamat Sebut Gibran Bukan Dinasti Politik

GenPI.co - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai, majunya putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 bukan dinasti politik.

Hal itu karena Gibran tidak ditunjuk langsung atau didelegasikan oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Solo, tetapi melalui proses pemilihan umum (pemilu). 

BACA JUGA: Gibran Anak Jokowi Menang Telak di TPS dekat rumahnya

"Harus kita luruskan, yang disebut dinasti bukan melalui proses pemilu, artinya ayahnya langsung (menunjuk), kan ini melalui proses pemilu," ujar Emrus kepada GenPI.co, Rabu, (9/12). 

Emrus mengatakan, latar belakang keluarga tak menjamin seseorang akan terpilih menjadi kepala daerah, karena yang memutuskan tetap rakyat dalam pemilu. 

Emrus menambahkan, isu dinasti politik biasanya digunakan oleh politikus yang berhadapan dengan kekuatan politik yang kuat. 

BACA JUGA: Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Berpeluang

"Acap kali itu digunakan oleh para politikus yang berhadapan dengan kekuatan politik tertentu yang merasa ia kalah, maka diangkatlah dinasti politik, jadi konsep yang salah dan tidak tepat," tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News