.webp)
GenPI.co - Bursa kapolri belakangan ini menjadi kian panas dengan rumor adanya geng-geng atau kubu kandidat.
Geng-geng itu dengan kandidatnya masing-masing melakukan manuver sehingga berpeluang merebut puncak kepemimpinan di lembaga kepolisian itu.
BACA JUGA: IPW: Tantangan Kapolri Baru, Banyak dari Dalam
Terkait geng-geng dalam bursa kapolri ini, Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta memberikan komentarnya.
Ia mengatakan , sebenarnya isu geng dalam tubuh internal Polri hanya persepsi orang-orang saja.
"Polri institusi profesional dan memiliki Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) menilai calon Kapolri,"jelasnya kepada GenPI.co Kamis (10/12).
Riyanta menjelaskan, calon pengganti Jenderal Idham harus melalui mekanisme dan prosedur kompeten sesuai standar yang sudah ada.
"Saya kira tidak ada geng-geng. Kalau ada kedekatan mungkin hal yang wajar," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News