GenPI.co 
Sebab, menurutnya dalam segi ekonomik dan bisnis, ILC memiliki iklan yang banyak dengan durasi yang tidak tertahankan.
"Saya kira sebuah kekeliruan yang bisa kita pahami. Masa sih orang barang untung terus kita berhenti," pungkasnya.
Menyela pendapat Miing, ahli hukum tata negara Refly Harun juga mengatakan bahwa mungkin ada kekuatan yang ingin mengompensasikan acara ILC tersebut.
"Kita tidak menuding ada kekuatan di luar itu, akan tetapi kenapa acara yang sebagus ini mewadahi orang melahirkan banyak tokoh ini harus berhenti," kata Miing.
Miing juga mengatakan bahwa seharusnya pihak yang tidak sependapat sebaiknya membuat program sendiri untuk menjadi tandingan dari ILC. Sebab, menurutnya banyak tokoh yang lahir dari ILC.
"Kalau program lawan program. Bikin aja yang membagus-baguskan kan bisa sebetulnya," ujarnya.
BACA JUGA: Dihina Rocky Gerung di ILC? Ini Respons Pak Jokowi...
Lebih lanjut, Miing berharap semoga muncul ILC lainnya yang bisa mendewasakan cara berpikir masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
