GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat dengan lantang blak-blakan memberikan pandangannya terkait adanya kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di sejumlah tempat saat kegiatan penjemputan Habib Rizieq Shihab.
Menurut Ridwan Kamil, kerumunan ribuan orang tersebut disebabkan oleh adanya pernyataan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
BACA JUGA: Takdirnya Kaya dan Sukses, Besok Rezeki 3 Zodiak Meledak Hebat
"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud di mana penjemputan HRS (Rizieq Shihab) ini diizinkan," tegas Ridwan Kamil, Rabu (16/12).
Dengan adanya pernyataan yang memperbolehkan itu, menurutnya menjadi berbagai tafsir masyarakat khususnya anggota maupun simpatisan FPI hingga bergerak menuju tempat penjemputan Rizieq, baik di Bandara Soekarno-Hatta, di Megamendung, atau di Petamburan.
BACA JUGA: Dewa Langit Guyur 5 Shio Hoki dan Rezeki, Siap-Siap Bakal Tajir
"Di situlah (pernyataan Mahfud MD) menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan yang luar biasa. Nah, sehingga ada tafsir ini seolah-olah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, PSBB di Jabar dan lain sebagainya," beber Ridwan Kamil.
Sehingga ia pun menyesalkan pihak-pihak yang diperiksa oleh kepolisian hanyalah para kepala daerahnya, dalam hal ini Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
