Novel Baswedan Prihatin Suburnya Kongkalikong Penegak Hukum

Novel Baswedan Prihatin Suburnya Kongkalikong Penegak Hukum - GenPI.co
Ilustrasi Koruptor. Foto: Pixabay

GenPI.co - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menyoroti pelaksanaan penegakkan hukum yang hingga kini kerap diperdagangkan oleh sejumlah pihak.

Hal itu diungkap Novel pada Webinar Akastrat “5 Potret Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Sabtu (12/12/2020).

Menurut Novel, masalah tersebut telah menimbulkan banyak kerugian, terutama perihal ketidakadilan yang dirasakan masyarakat secara luas.

“Apakah  yang melakukan adalah aparat? Ternyata tidak demikian. Ada persekongkolan di sana. Nah itulah yang sering disebut oligarki,” ujar Novel.

Novel lantas menjelaskan bahwa oligarki adalah sekelompok kecil orang atau perusahaan  yang mengendalikan sebagian besar orang lain.

Novel menganggap pola kerja mereka berjalan dengan terstruktur dan rapi. 

Pada awalnya mereka hanya melakukan transaksi monopoli. Kemudian mulai mencari celah untuk memengaruhi pejabat-pejabat agar membuat kebijakan yang lebih menguntungkan mereka.

“Itu kemudian dilakukan dengan proses suap atau yang lainnya,” jelas Novel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya