GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus belajar dan mengerti sosiologi masyarakat karena telah membuat jutaan orang marah.
Hal tersebut disampaikan sebagai respons atas pernyataan Presiden Jokowi terkait peristiwa tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI), Senin (7/12) lalu.
BACA JUGA: Ngeri! Temuan Komnas HAM Mengejutkan, Bikin Polisi Panas Dingin
"Jutaan orang marah, semoga kemarahan itu hanya di hati," tulis Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, Senin (14/12).
Anak Buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyinggung agar Presiden Jokowi tak hanya paham soal bisnis.
"Presiden itu harus belajar dan mengerti sosiologi masyarakat. Bukan hanya mengerti bisnis. Mengerti bisnis itu hanya untung rugi. Sementara, mengerti sosiologi itu keseimbangan," katanya.
BACA JUGA: 3 Zodiak Dihantam Dewa Uang, Hokinya Tembus Hingga Langit
Awalnya, Andi menulis pendapatnya atas isu politik berbasis dendam yang menurutnya tidak menarik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
