Pengamat: Mayoritas Anggota DPRD DKI Tak Berdaya di Hadapan PSI

Pengamat: Mayoritas Anggota DPRD DKI Tak Berdaya di Hadapan PSI - GenPI.co
Pangamat politik Lucius Karus. (Foto: Rizal/GenPI.co)

Sebab, mereka merasa tak mampu memengaruhi keputusan akhir karena jumlah yang tak memadai dibandingkan dengan fraksi pendukung.

Lucius pun merasa aneh, karena apa yang terjadi di DPRD DKI justru sebaliknya. Walk out dilakukan oleh kekuatan mayoritas di parlemen (DPRD DKI) untuk melawan kekuatan minoritas yang direpresentasikan oleh PSI. 

BACA JUGA: Pengamat Nilai Rakyat Tak Lagi Percaya Pemerintah, Alasannya...

"Inilah yang nampak ironis. Bagaimana bisa kelompok yang dominan justru meninggalkan ruangan sidang hanya karena PSI yang lemah secara jumlah suara sedang membacakan pandangan mereka?," tegasnya. 

Lucius menjelaskan, suara PSI tentu saja tak akan sebanding dengan kekuatan fraksi-fraksi yang walk out tersebut. 

Pasalnya, apa pun sikap PSI atas RKT yang menjadi pemicu perbedaan sikap mereka, tak akan berpengaruh pada keputusan akhir bila fraksi-fraksi itu bulat mendukung sikap mendukung usulan anggaran RKT.

Lucius menambahkan, walk out yang dilakukan mayoritas fraksi di DPRD DKI tersebut, seolah-olah mengatakan ketakberdayaan mereka di hadapan PSI.

"Mayoritas fraksi nampak sebegitu lemahnya sehingga harus memutuskan keluar dari ruangan rapat dengan hanya meninggalkan PSI yang berada di dalam ruangan rapat," jelasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya