
Namun, dia tak dapat menyebutkannya pada publik, karena data-data tersebut harus dikonsolidasikan terlebih dahulu.
"Kami tak bisa menyebutkannya saat ini, karena kami harus mengkonsolidasikan data yang kami punya. Kan, data ini tidak dari satu pihak," bebernya.
BACA JUGA: 4 Shio Hokinya Tembus Langit, Bikin Badai Rezeki Mengamuk
Menurut Anam, yang terpenting adalah Komnas HAM sudah mengetahui proses autopsi korban.
Selain itu, mereka juga paham posisi jenazah, baik dari awal setelah ditembak maupun pasca-diautopsi.
"Data itu bisa menunjukkan bagaimana proses, posisi di awal, dan di akhir keenam jenazah," pungkasnya.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News