
“Tidak bisa dibikin satu tarikan garis lurus bahwa makin besar dana kampanye makin besar kemenangan,” kata dia.
Teguh juga mengatakan, kontestasi pilkada, termasuk yang terjadi di Solo itu bersifat spesifik dan akan berbeda-beda pula latar belakang kemenangannya.
“Ada faktor partai pengusung, kandidat, figur, atau tim sukses,” katanya.
Terkait jumlahnya yang besar, Teguh mengatakan agar bisa bersabar menunggu hasil audit akuntan publik terhadap dana kampanye tersebut.
“Kita cek, dana Rp 5 miliar itu masih ada apa enggak, kan ada aturan juga kalau sisa itu diarahkan ke mana,” kata dia.
Menurut Teguh, sepanjang sumber pendanaan itu normal dan jelas, hal itu bukanlah sebuah masalah. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News