GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Menurutnya, pernyataan Gus Yaqut mengenai populisme Islam dapat membuat salah persepsi.
"Beberapa waktu lalu menteri agama telah memelintir menurut saya istilah populisme dan populisme Islam. Kenapa? Karena istilah tersebut tidak tepat digunakan dan menurut saya bisa memberikan salah persepsi," tegas Fadli Zon, Selasa (29/12).
BACA JUGA: Ngeri-Ngeri Sedap, Gatot Nurmantyo Bakal Mengguncang Tanah Air
Dalam kanal YouTube-nya, Fadli Zon mengatakan bahwa hal ini harus diluruskan. Sebab, menurutnya Gus Yaqut telah memelintir makna populisme Islam untuk menggiring agama menjadi norma konflik.
"Ini perlu kita kritik dan luruskan. Saya ingin memperjelas mengapa pernyataan itu perlu diluruskan. Menteri agama secara gegabah memelintir populisme Islam sebagai paham yang berusaha untuk menggiring agama menjadi norma konflik," jelas Fadli Zon.
Ia juga mengatakan bahwa hal menyamakan populisme dan radikalisme merupakan kekeliruan. Menurutnya, sebagai menteri ia harus paham bahwa populisme hanyalah kosakata biasa.
BACA JUGA: Fadli Zon Kena Skakmat, Aktivis 98 Bongkar Ini
"Pemelintiran seperti itu jelas keliru, apalagi dalam pernyataan yang sama, ia kemudian menyamakan populisme dengan radikalisme. Itu bentuk kesalahpahaman yang fatal," kata Fadli Zon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
