Belum Berpengalaman, Sekali Dihajar Gerindra Langsung Melorot

Belum Berpengalaman, Sekali Dihajar Gerindra Langsung Melorot - GenPI.co
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. FOTO: Antara

GenPI.co - Elektabilitas Partai Gerindra melorot hingga anjlok di posisi keenam dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Gerindra ditinggal pemilihnya.

BACA JUGA: Blusukan Risma Jadi Cibiran, Ini Jakarta Bu!

Pertama, Gerindra berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kedua, kader utama partai Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan) terjerat kasus dugaan korupsi di KPK.

"Gerindra melorot karena gabung dengan pemerintah, korupsi, dan ditinggalkan oleh pendukungnya," ujar Ujang di Jakarta, Minggu (3/1).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu mengatakan Gerindra belum berpengalaman misalnya dibandingkan dengan Partai Golkar. Golkar partai berpengalaman, banyak diterpa isu korupsi dan lain-lain tapo tetap bertahan di papan atas.

"Sedangkan Gerindra, belum berpengalaman di pemerintahan, sekali dihajar langsung melorot elektabilitasnya," demikian Ujang Komarudin.

Selain gabung Jokowi dan OTT KPK, publik juga menyoroti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang tidak pernah muncul dalam permasalahan Habib Rizieq Shihab. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya