GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut laut Indonesia diubrak-abrik setelah pemerintah mengizinkan ekspor benur atau benih lobster.
Menurutnya, kebijakan ekspor benur tersebut dikhawatirkan dapat mengancam kelestarian lingkungan hidup, khususnya biota laut.
BACA JUGA: Megawati Marah Besar, Lalu Beber Fakta Mencengangkan
"Lautannya diobrak-abrik, yang namanya hanya karena masalah benur. Aduh, aku tuh kan lihat benur kan sudah halus, anak lobster, kecil, paling besarnya segini nih, bening dia," kata Mega dalam diskusi virtual yang diselenggarakan DPP PDIP, Kamis (7/1).
Mega menambahkan, tak seharusnya benur diekspor. Seharusnya, kata Mega, benur dibiarkan hidup hingga mencapai ukuran tertentu untuk boleh ditangkap.
"Biar dia hidup di laut, senang-senang berenang sampai suatu saat ada klasifikasi ukuran yang boleh ditangkap itu. Tidak ada kita klasifikasi itu loh," ujar Mega.
BACA JUGA: Pakar Hukum Top Beber Fakta Mengejutkan, Megawati Jadi Kuda Hitam
Presiden kelima RI itu pun menyarankan pemerintah untuk mengedepankan budidaya lobster. Menurutnya, pemerintah bisa memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mewujudkannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
