Kasus Penembakan FPI Masuk ke Istana, Kapolda Metro Siap-siap

GenPI.co - Laporan kasus penembakan enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) masuk ke meja kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Dengan demikian, Kapolda Metro Irjen Fadil Imran harus siap.

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah menyerahkan hasil investigasi tewasnya pengawal Habib Rizieq di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50, Kerawang, Jawa Barat.

BACA JUGA: Belum Jadi Kapolri, Komjen Listyo Sigit Ditegur KPK

"Kehadiran Komnas HAM menyampaikan kepada Presiden terkait tewasnya enam laskar yang mengawal Muhammad Rizieq Shihab pada tanggal 7 Desember 2020," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (14/1).

Menurut dia, sejak awal pemerintah tidak membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) sendiri, melainkan menyerahkan kepada Komnas HAM, sesuai dengan undang-undang yang ada.

"Sejak awal sudah katakan, silakan Komnas HAM selidiki, kita tidak akan ikut campur. Komnas HAM sudah bekerja dengan sepenuhnya dan hasilnya sudah diumumkan hari Jumat (8/1) kepada masyarakat," kata Mahfud didampingi komisioner Komnas HAM.

Presiden Jokowi pun, kata dia, menerima secara langsung naskah laporan hasil investigasi itu dengan semua rekomendasi-nya.  Jokowi meminta agar seluruh rekomendasi dari Komnas HAM ditindaklanjuti dan dikawal.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebutkan pihaknya menyerahkan laporan penyelidikan pagi tadi pada pukul 10.00 WIB

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News