Tokoh Senior Golkar Mulai Layu

Tokoh Senior Golkar Mulai Layu - GenPI.co
Kampanye Partai Golkar. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai ada kontradiksi yang kerap dialami Partai Golkar. Sebab, dalam pemilu selalu berada tiga besar perolehan suara, tapi gagal mengusung kadernya sebagai capres.

"Sejauh ini belum ada yang terlihat. Itulah sebabnya saya mengusulkan Golkar mulai menetapkan siapa kader mereka yang layak dicalonkan untuk Pilpres 2024 dari sekarang," ujar Ray dalam keterangannya. 

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Mati Kutu, Sebut Negara Hancur Dipimpin Jokowi 

Direktur eksekutif Lingkar Madani (Lima) ini melihat Golkar kerap gagal mengusung calon presiden dari internal. Padahal selalu memperoleh suara terbanyak dalam kontestasi politik.

"Dalam perhelatan Pemilu, Golkar selalu dapat meraih suara 1 atau 2 terbanyak. Tapi mengapa partai ini selalu gagal mengusung calon presidennya sendiri?" kata Ray.

Dari pengamatannya, ada beberapa hal yang mengakibatkan sulitnya partai pimpinan Airlangga Hartarto ini mengusung capres. 

Bahkan kesulitan ini sudah terjadi selama dua fase, yaitu antara tahun 1999-2010 dan 2010 hingga saat ini.

Fase pertama, sambung Ray, Golkar kelebihan stok calon pemimpin dan banyak kader yang memiliki popularitas dan pengaruh cukup baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya