GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat media sosial Ade Armando ikut berkomentar terkait pernyataan tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim soal kasus pemaksaan siswi berjilbab.
Ade memuji langkah berani Nadiem yang menyebut sekolah tidak boleh mewajibkan siswinya untuk berjilbab.
BACA JUGA: Seleksi PPPK, Mas Nadiem Tolong Dengarkan Suara Hati Guru Honorer
“Jadi, bukan hanya melarang kewajiban berjilbab bagi siswi non-muslim, tetapi lebih dari itu, yakni melarang kewajiban berjilbab bagi semua siswi, termasuk muslim,” ujar Ade Armando seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube CokroTV pada Selasa (26/1).
Sebelumnya, telah tersebar video orang tua siswi di SMKN 2 Padang yang memprotes putrinya dipaksa berjilbab oleh pihak sekolah. Video tersebut lantas beredar di media sosial dengan cepat dan menjadi perhatian nasional.
Ade menganggap, yang terjadi di SMKN 2 Padang tersebut bisa jadi hanya puncak dari gunung es.
Sebab, tak lama setelah itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat mengungkap data ada 46 siswi lain yang menjadi korban serupa.
BACA JUGA: Kinerja Menteri Nadiem Payah Tak Semulus di Gojek
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
