Mahfud MD Bongkar 2 Penyebab Indeks Persepsi Korupsi Anjlok

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sudah memprediksi Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2020 akan menurun.

Mahfud menjelaskan, ada dua faktor yang memengaruhi persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dia mengatakan faktor pertama ialah kontroversi revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjadi pada 2019. 

BACA JUGA: Soal Korupsi, Pengakuan Mahfud MD Bikin Bulu Kuduk Berdiri

"Secara umum revisi UU KPK dianggap sebagai sebuah produk hukum yang akan melemahkan pemberantasan korupsi," ujar Mahfud MD dalam acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2020 secara virtual, Kamis (28/1).

Menurutnya hal itu bisa menimbulkan persepsi, apa pun itu, meskipun faktanya bisa iya, bisa tidak, tinggal tergantung sudut apa yang mau dilihat.

“Saya sudah menduga, ini akan menimbulkan persepsi buruk di dunia internasional, di dunia hukum, mengenai pemberantasan korupsi, melemahnya pemberantasan korupsi." jelasnya. 

Mahfud menambahkan, faktor kedua yang menyebabkan melemahnya persepsi korupsi di Indonesia adalah potongan hukum terhadap koruptor oleh Mahkamah Agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News