Taktik Jokowi Bakal Sukses, Anies Jadi Pengangguran Politik

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menolak perubahan pasal pemajuan Pilkada Serentak. 

Ini berarti karier politik  beberapa kepala daerah, termasuk Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan berakhir di 2022-2023

BACA JUGA: Listyo Sigit dan Panglima TNI Bahas ini, Hasilnya Mencengangkan

Pengamat politik LAWAN Institute Muhammad Mualimin mengatakan tindakan Jokowi ini membuat Gubernur Anies Baswedan akan menjadi pengangguran politik.

"Anies jabatannya hanya sampai 2022. Kalau di tahun itu tidak ada Pilkada, ya dia jadi pengangguran politik," kata Mualimin dalam keterangan yang GenPI.co peroleh pada Senin (1/1).

Analisis dia, hal ini adalah taktik Istana untuk membuat Anies kehilangan panggung.

"Kalau Anies lepas jabatan gubernur, pasti citranya jadi merosot. Soalnya sudah bukan siapa-siapa lagi,"tambahnya.

Mualimin lantas mengkritik ucapan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko yang menyebut bahwa stabilitas politik dan keamanan sebagai alasan Jokowi mempertahankan Pilkada Serentak 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News