PKS Singgung Bayaran Abu Janda Sebagai Buzzer, Wow Banget

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR Al Muzzammil Yusuf menyinggung kasus dugaan rasialisme dan penistaan agama yang menjerat Permadi Arya alias Abu Janda. 

"Pertanyaan kami untuk klarifikasi kepada publik. Pertama, apakah Permadi Arya dibayar dengan anggaran APBN?" tanya Al Muzzammil kepada wartawan di Jakarta. 

BACA JUGA: Menggetarkan Jiwa, Mahfud Pasang Badan Bela Din Syamsuddin 

Pernyataan tersebut berdasar pada temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menunjukkan anggaran pemerintah sekitar Rp 90 miliar untuk membayar influencer dan key opinion leader sejak 2014. 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan pengakuan Abu Janda yang mengajak jadi influencer dan dibayar dengan nominal yang besar. 

"Kedua, apakah demokrasi kita akan dibangun dengan karakter influencer seperti Permadi Arya? Yang beberapa komennya menjurus pada tuduhan rasialis dan penistaan agama," ujarnya.

Dia juga menuturkan, Abu Janda sudah beberapa kali dilaporkan ke kepolisian tetapi proses hukumnya tidak berjalan. 

"Sehingga menimbulkan kesan pendukung Pak Jokowi atau influencer yang kerja untuk Pak Jokowi seakan mendapat kekebalan hukum," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News