Cegah Politik Identitas, PKS Usul Ambang Batas Capres Diturunkan

GenPI.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong revisi Undang-Undang Pemilu, yang mana salah satu agendanya menurunkan presidential threshold atau ambang batas calon presiden (capres).

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menjelaskan, pihaknya ingin mencegah politik identitas karena ambang batas capres yang tinggi.

BACA JUGA: Bersama Mentan, PKS Tekankan Pentingnya Kedaulatan Pangan

“Kita melihat 2 kali pilpres 2014 dan 2019 dengan 2 pasang calon itu buruk bagi demokrasi, buruk bagi persatuan kesatuan sehingga ada pembelahan sosial,” kata Mardani, Senin (22/2). 

Mardani menyebut PKS ingin ambang batas capres jadi 10 persen kursi DPR atau 15 persen suara secara nasional. 

Menurut Mardani, makin banyak calon presiden, makin tinggi juga kemungkinan politik identitas tertutupi.

BACA JUGA: PKS Siap Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Tapi Ada Syaratnya

Dia menambahkan, jika ambang batas capres turun, akan ada banyak calonnya, ada kontestasi karya gagasan dan tidak ada lagi pembelahan ataupun politik identitas. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News