
GenPI.co - Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (24/2) menjadi perbincangan publik.
Sebab, kehadiran Jokowi saat berada di Maumere itu disambut oleh banyak orang dan menimbulkan kerumunan massa.
Wasekjen Komunikasi Publik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari angkat bicara terkait kerumunan tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Disindir Pengamat Soal Buzzer, Menohok Banget
Fathul mengatakan, bahwa Jokowi tidak bisa mencontohkan dan menjaga berjalannya protokol kesehatan dengan baik.
"Apa artinya segala upaya penanganan yang menghamburkan dana masyarakat serta memakan banyak korban jiwa?" ujar Fathul, Rabu (24/02).
Dia menyampaikan dengan adanya kejadian tersebut penegakan hukum terkait protokol kesehatan jadi terasa kurang adil.
Menurut Fathul, kata spontanitas yang dijadikan sebagai alasan terlalu mengada-ada mengingat tingkat positivity rate covid-19 di Indonesia berada di kisaran 20 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News