
"Orang tunggu Gatot Nurmantyo karena dia tokoh yang diincar Istana, tapi dia mampu membaca negara ini defisit dalam etika politik. Moeldoko defisit paling besar," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga membedah keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan oleh Gatot Nurmantyo pada 2020 lalu.
"KAMI yang dipimpin Gatot Nurmantyo mengembalikan moral publik, etika publik, yang harus kita banggakan," ungkap Rocky Gerung.
Tak hanya itu, Rocky Gerung bahkan blak-blakan membandingkan sikap Gatot Nurmantyo dan Moeldoko yang sangat berbeda.
"Padahal sama-sama mantan Panglima TNI, dididik dalam etika keprajuritan yang punya intergritas. Tapi mengapa yang masuk Istana etika keprajuritan tiba-tiba lenyap," bebernya.
"Sementara Gatot Nurmantyo yang justru diincar Istana, nggak mau menyerah dalam etika keprajuritan. Beliau mengerti prinsip kesaptamargaan. Bahwa harus lurus tidak boleh menjadi pemaian politik," pungkas Rocky Gerung.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News