Agar Nama Jokowi Rusak, Aktor ini Terus Goreng Insiden Laskar FPI

Agar Nama Jokowi Rusak, Aktor ini Terus Goreng Insiden Laskar FPI - GenPI.co
Salah satu adegan di titik lokasi keempat dalam rekonstruksi penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek. (Foto: Antara/Ali Khumaini)

GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar menilai bahwa insiden penembakan enam Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50 terus menerus digoreng oleh para simpatisan ormas tersebut sebagai pelanggaran hukum berat.

Menurut Denny, para simpatisan FPI memakai temuan Komnas HAM sebagai referensi kalau kematian enam orang laskar merupakan kesewenang-wenangan anggota kepolisian yang bertugas.

BACA JUGA: TP3 Laskar FPI Bongkar Keberadaan Sniper, Refly pun Komentar

“Bahkan, Amien Rais dan kawan-kawannya sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta kasus itu dituntaskan sambil bawa-bawa neraka jahanam,” ujarnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Jumat (19/3).

Denny mengatakan bahwa politisi senior Amien Rais dan Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua mempunyai kepentingan besar di balik gorengan isu kematian enam Laskar FPI itu.

“Mereka punya kepentingan untuk menunjukkan kepada publik bahwa kepolisian membunuh anggota FPI,” katanya.

Narasi tersebut terus menerus dibangun agar publik terpengaruh dan percaya bahwa kejadian tersebut memang benar pembunuhan, bukan karena bentrokan bersenjata.

“Hal itu dilakukan supaya publik percaya bahwa di masa pemerintahan Presiden Jokowi terjadi pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh aparat,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya