Pakar Psikolog Bela Rizieq Shihab, Analisisnya Bak Udara Segar

Pakar Psikolog Bela Rizieq Shihab, Analisisnya Bak Udara Segar - GenPI.co
Seorang pakar psikolog membeberkan sebuah analisis jitu, yang dapat menjadi udara segar untuk kubu Rizieq Shihab. (foto: Ricardo/JPNN)

"Sisi ini yang tampaknya vakum dalam cermatan lembaga dan sarjana hukum," tambahnya.

Lebih lanjut, Reza menilai bahwa selama ini Rizieq dianggap merendahkan lembaga peradilan dan penghinaan kepada hakim karena menolak sidang online. Padahal, tidak demikian.

BACA JUGA: Teriakan Amien Rais Bela Habib Rizieq, Menggelegar!

Dirinya pun memberikan beberapa contoh dari dampak sidang online yang dialami oleh terdakwa maupun dari sisi hakim.

"Beberapa contoh, imigran ilegal, ketika disidang secara daring, lebih besar kemungkinannya untuk dideportasi," ucap jebolan Psikologi UGM tersebut.

"Terdakwa yang diadili secara virtual juga merasa didehumanisasi dan disconnected.Sehingga mereka lebih sering berteriak dan keluar dari ruang sidang," tambahnya.

Dilihat dari kasus Rizieq, Reza mengungkapkan bahwa tidak ada yang salah bila terdakwa menolak untuk hadir kemudian dipaksa untuk hadir dalam sidang online.

Hanya saja, pihak pengadilan harus cermat dalam meredam kompleksitas psikis yang bisa saja dialami oleh Rizieq Shihab karena paksaan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya