Peluang Moeldoko Besar, AHY Bisa Meriang

Peluang Moeldoko Besar, AHY Bisa Meriang - GenPI.co
Moeldoko (tengah) saat terpilih jadi Ketum Demokrat ( ANTARA FOTO/Endi Ahmad)

“Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dapat kita lihat dari beberapa klaim KLB,” ujarnya.

Pada kenyataannya, kongres Partai Demokrat tahun 2020 di Jakarta dinilai tidak berjalan sesuai mekanisme hukum organisasi dan Konstitusi partai.

BACA JUGA: Ramalan 4 Zodiak Silakan Disimak, Ada yang Bakal Sukses 

Ada hal-hal yang dianggap bertentangan dengan UU Partai Politik dan AD/ART Partai yang terjadi dalam kongres tersebut.

Misalnya, menurut dia, tidak adanya pembahasan dan pengesahan jadwal acara, padahal pengesahan jadwal acara sebagai syarat agar kongres berjalan baik dan lancar.

Selain itu, tidak ada pula pembahasan tata tertib kongres yang seharusnya membahas dan mengatur syarat-syarat pencalonan ketua umum.

Beberapa yang tak dilakukan juga adalah tidak adanya sidang-sidang komisi, tidak ada draf AD/ART, apalagi dibahas dan disahkan dalam arena Kongres.

Tidak ada juga laporan pertanggung jawaban Ketua Umum periode 2015-2020, serta AD/ART Tahun 2020 sangat membatasi kewenangan dan menghilangkan fungsi Mahkamah Partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya