
Namun, dirinya memberikan sebuah pandangan tersendiri mengenai Nazaruddin yang dulu adalah berbeda dengan saat ini.
"Kalau pakaiannya kotor, ya dicuci. Dicuci lalu dibersihkan. Kalau sudah rapi, dipakai lagi," tambah Rahmad dalam konferensi persnya.
BACA JUGA: Masyarakat Suka Demokrat versi Moeldoko, Ternyata Ini Alasannya
Secara terbuka, Rahmad mengatakan bahwa perekrutan Nazaruddin merupakan bagian dari stretegi Demokrat Moeldoko melawan Kubu AHY dan kelompok Cikeas.
"Salah satunya, salah satunya, nih, yang bisa menghadapi Cikeas itu salah satunya adalah Mas Nazaruddin, karena beliau dulu bendahara PD," tutur Rahmad menjelaskan.
Hanya saja, Rahmad sendiri tidak menjelaskan kapan tanggal pasti Nazaruddin akan disahkan oleh Demokrat kubu Moeldoko.
"Akan diumumkan kepada publik dalam waktu yang secepatnya. Pasti dikasih tahu terlebih dahulu ke teman-teman media," tutup Rahmad.
Sekadar informasi, Nazaruddin sendiri disebut-sebut memegang kuncian Cikeas sejak dirinya disidang dalam korupsi Wisma Atlet di Hambalang pada 2012 lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News