“Artinya, mereka anti-pemerintahan. Jadi, FPI itu gerakan politik yang membingkainya dengan agama atau yang biasa disebut dengan manipulator agama,” terang dia.
BACA JUGA: Mendadak Pernyataan Ahli ITE Mengejutkan, Gus Nur Bisa Mati Kutu
Lebih lanjut, menurut Ahmad, ada simbiosis mutualisme antara kepentingan politik oposisi dengan FPI.
“Di satu sisi, oposisi butuh kekuatan massa untuk kepentingan politiknya. Di sisi lain, ormas butuh logistik untuk pergerakannya,” tuturnya.
Kubu Moeldoko Berani Banget, Siapa di belakangnya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News