
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina ini menjelaskan bahwa penilaiannya tersebut terlepas dari spekulasi masyarakat, tentang siapa yang akan menggantikan Megawati sebagai ketua umum PDIP.
"Tapi pesan yang disampaikan oleh Megawati itu menyiratkan dengan jelas kesiapan beliau untuk menjadi tokoh bangsa sepenuhnya dan istirahat dari politik Indonesia," ungkap Hendri Satrio.
BACA JUGA: Pernyataan AHY Mengejutkan, Moeldoko Tertipu Makelar Politik
Namun, untuk pengganti Megawati, Hendri Satrio menilai ada dua kelompok besar di internal partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"Trah Soekarno dan non trah Soekarno," tegasnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News