Analisis Maut Pengamat Top Seret Megawati, Angin Surga Buat Puan

Analisis Maut Pengamat Top Seret Megawati, Angin Surga Buat Puan - GenPI.co
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto : Ricardo/JPNN.com.

GenPI.co - Pengamat Politik Ubedilah Badrun dari Universitas Neger Jakarta (UNJ) menganalisis, narasi Ketua Umum PDIP Megawati yang mengatakan akan rehat dan bersedia posisinya digantikan orang lain bermakna tetapi bersayap.

"Bermakna karena narasinya siap diganti orang lain. Itu narasi penting untuk menunjukan kepada publik bahwa ada kesiapan Megawati untuk mengakhiri dinasti trah Soekarno di tubuh PDIP," ujar Ubedilah dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Rabu (31/3/2021).

BACA JUGA: Pernyataan Maut Menag Yaqut Berkoar, Wahai Teroris Terkutuk...

Megawati sendiri merupakan ketua partai paling lama sepanjang sejarah Indonesia. Kurang lebih hampir 28 tahun, dirinya memimpin partai sejak Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 2-6 Desember 1993 di Surabaya, Jawa Timur.

"Narasi Megawati juga bersayap, sebab satu sisi membolehkan orang lain menggantikanya, tetapi disisi lain dia memberi syarat yaitu asal penggantinya harus bisa membawa PDIP menjadi partai besar di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, di sisi lain seperti ada syarat tertentu yang mirip sebuah kode bahwa ada beban berat bagi siapapun yang berani menggantinya.

"Karena, syaratnya yang berat, yaitu menjadi partai besar di Indonesia artinya partai memiliki suara mayoritas di parlemen," terang Ubedilah.

Hal itu tentunya merupakan syarat sulit dan berat yang dicapai oleh orang lain atau diluar trah Soekarno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya