Sadis, Analisis Maut Tulisan Tangan Teroris, Isinya Mencengangkan

Sadis, Analisis Maut Tulisan Tangan Teroris, Isinya Mencengangkan - GenPI.co
Jenazah teroris tiba di RS Polri Kramat Jati. Foto: Antara.

GenPI.co - Peristiwa menegangkan akhir-akhir ini terjadi di Indonesia. Pasalnya, ada dua serangan dilakukan terduga teroris.

Pertama, yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, dan di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) lalu.

BACA JUGA: Jokowi Malah Bikin Anies Moncer pada 2024, Tiket Capres di Tangan

Ternyata para terduga teroris itu sebelum melakukan aksi penyerangannya telah meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya.

Menanggapi hal itu, Grafolog Deborah Dewi mencoba menganalisis tulisan tangan dalam surat wasiat dua pelaku teror di Gereja Katedral Makassar inisial L, dan Mabes Polri ZA.

Hasilnya, Deborah menyimpulkan, kedua pelaku itu memiliki kecemasan, tidak mampu, dan kurang percaya diri.

"Keduanya memiliki beberapa indikator yang secara grafis berbeda, tetapi interpretasinya sama," jelas Deborah.

Menariknya lagi jika semua indikator grafis tersebut dikumpulkan menjadi satu dan dianalisis secara komperehensif, maka akan terdapat perbedaan signifikan dari segi karakter pelaku maupun pemicu internal yang mendorong bersangkutan rela melakukan aksinya.
 
"Ada rasa cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang membuat mereka merasa tidak aman atau insecurity," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya