Ponpes Ibnul Qoyyim Digeledah Densus 88, Kiai NU Jatim Bersuara

Ponpes Ibnul Qoyyim Digeledah Densus 88, Kiai NU Jatim Bersuara - GenPI.co
Ponpes Ibnul Qoyyim Digeledah Densus 88, Kiai NU Jatim Bersuara - Densus 88 (Foto: Antara)

Pasalnya, saat ini banyak ponpes salafi yang mengembangkan ajaran wahabi. 

Kiai Safrudin pun mencontohkan seperti pondok milik Abu Bakar Ba'asyir yang sampai mengeluarkan buku yang menyebut pemerintah Indonesia adalah tagut. 

"Tentu ajaran itu menyebabkan santrinya menjadi radikal. Tidak ada toleransi sama sekali," beber kiai kondang ini.

Akan tetapi, Kiai Safrudin menggarisbawahi, bahwa teroris tidak identik dengan Islam. Kemunculan teroris akibat pemahaman agama yang keliru. 

Tak hanya di Indonesia, Kiai Safrudin pun mencontohkan, di India ada kejadian penghancuran masjid membawa nama agama Hindu, kemudian suku Rohingya Muslim dihancurkan oleh lingkungannya yang Buddha. Selanjutnya di Eropa ada penyimpangan dari ajaran Nasrani. 

Itu semua merupakan kesalahan dalam mempelajari agama yang dapat menyebabkan orang menjadi teroris walaupun tidak satu-satunya. 

"Maka kami minta ulama harus sering mengajarkan agamanya yang benar, karena semua agama tidak mengajarkan kekerasan," pungkas Kiai Safrudin.(*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya