GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Kholil Qoumas atau yang biasa disapa Gus Yaqut lebih dikenal di masyarakat dibanding Ketum PKB Muhaimin Iskandar, yang diakrab disapa Gus AMI.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai Gus Yaqut dikenal publik karena pernyataan-pernyataan yang kontroversial.
BACA JUGA: Bergemuruh, Politikus Demokrat Sebut Habib Rizieq Tahanan Politik
"Kepopuleran Gus Yaqut bisa saja berbuah elektabilitas. Artinya, Gus AMI yang disebut-sebut bakal capres dari PKB akan mendapat saingan baru ke depannya," kata Fadhli, Jumat (9/4/2021).
Analis politik asal UIN Jakarta itu berpendapat, meski Gus Yaqut belum sama sekali terpantau lembaga survei sebagai bakal capres atau cawapres PKB, akan tetapi bukan tidak mungkin manuver Ketum GP Ansor itu sebagai Menag akan berbuah sentimen positif di masyarakat.
"Saya pikir posisi Gus Yaqut berada pada momentum yang tepat. Polarisasi politik identitas sedang berada pada masanya. Radikalisme, pluralisme menjadi panggung tersendiri bagi Beliau," terang Fadhli.
Menurutnya, jika Gus Yaqut dapat memanfaatkan momentum ini maka kemungkinan Gus Yaqut terjaring survei sebagai capres/cawapres potensial cukup terbuka.
BACA JUGA: Mendadak, Moeldoko Ngamuk di Istana
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
