Kominikolog Emrus Sihombing angkat bicara soal penganiayaan yang dilakukan JT itu.
"Menurut hemat saya, sudah di luar batas kewajaran dan kemanusiaan. Jika perbuatan tersebut terbukti sah secara hukum, maka pelaku kekerasan tersebut harus diberikan hukuman sangat berat," ujar Emrus kepada GenPI.co, Jumat (16/4/2021).
Hal itu menurutnya, memberikan efek jera di tengah masyarakat. Selain itu, diharapkan menjadi yurisprudensi ke depan.
"Dari aspek komunikasi, ucapan, tekanan suara dan tindakan pelaku menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan sangat arogan, menang sendiri, sombong, emosional yang tak terkendali, tidak memiliki nilai budaya tinggi, dan menganggap perawat tersebut sebagai objek semata," jelasnya.
BACA JUGA: Bantah Pernyataan Aziz Yanuar, Bima Arya: Tidak Ada Saya Menyesal
Emrus pun prihatin atas kejadian itu. Dirinya menyatakan protes keras kepada pelaku penganiayaan.
"Dengan kerendahan hati, saya menyarankan kepada semua aparat penegak hukum agar jangan kasih kendur kepada yang bersangkutan. Hanya satu kalimat, beri hukuman berat," tegasnya.
Emrus menaruh simpati terhadap korban yang merupakan perawat di rumah sakit tersebut.
Dirinya berkali-kali menyarankan kepada petugas untuk menindak keadilan secara tegas. (*)
Kisah Tobat Bocah Tukang Mabuk dan Demen Tatoan, Bikin Ngilu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News