
"Kalo aku pribadi, ada konten parodi iklan. Jadi, itu aku memparodikan iklan zaman dahulu yang memorable," ungkapnya.
Namun, Babe mengingatkan konten tersebut cukup sensitif.
Jadi, dia meminta agar parodi tidak boleh melanggar rambu-rambu yang ada.
BACA JUGA: Airlangga: Proklamasi Ajarkan Kolaborasi, bukan Polarisasi, Merdeka!
"Misalnya, aku plesetin iklan sabun, itu salah satu kenapa aku jadi brand ambassador sabun cuci muka," imbuhnya.
Babe mengatakan ketika konten parodi menghibur, biasanya netizen akan menge-tag akun brand.
BACA JUGA: Kamaruddin Bongkar Harta Ferdy Sambo, Fantastis
Nah, kata Babe Cabita, dari situ biasanya komunikasi mulai terjalin.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News