GenPI.co 
GenPI.co - Kasus dugaan pelecehan seksual body checking yang dialami oleh kontestan Miss Universe Indonesia saat ini masih terus bergulir.
Satu per satu peserta korban pelecehan tersebut mulai buka suara hingga membawanya ke jalur hukum.
Model profesional Indonesia Alannys Zefanya Kambey pun angkat bicara soal kasus yang menghebohkan tanah air dan menjadi sorotan dunia.
BACA JUGA: Alannys Zefanya Kambey Tampil Memukau di JF3 Fashion Festival 2023
Menurut Alannys pemeriksaan tubuh memang ada dan biasa dilakukan dalam seleksi ajang besar seperti Miss Universe, namun tidak sampai harus memperlihatkan anggota bagian dalam hingga pemeriksaan organ intim perempuan calon-calon Miss Universe.
“Walaupun pemeriksaan tubuh adalah hal yang wajar dalam kompetisi, tapi kayaknya kontestan tidak sampai diminta untuk telanjang dan menyentuh atau memeriksa bagian intimnya," ucap Alannys dalam keterangannya kepada GenPi.co, Sabtu ( 12/08).
BACA JUGA: Miss Universe Indonesia Diguncang Dugaan Pelecehan Seksual, Pengacara 7 Finalis Bongkar ini
Putri Pariwisata 2022 ini juga sempat menyinggung polemik Miss World, di mana pada 2013 silam pernah mendapat penolakan dari kelompok agama, karena kontestan mengenakan pakaian renang (bikini). Dan pada akhirnya Miss World pun resmi menghapus penggunaan bikini oleh pesertanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, model yang memiliki tinggi badan 175 cm ini mengimbau untuk lebih berhati-hati untuk para semua perempuan dan tidak akan pernah terulang lagi.
BACA JUGA: UBS Gold Jadi Sponsor Miss Universe Indonesia 2023, Disiapkan Mahkota Shimmering Hope
"Menurut saya sebagai sesama perempuan, tentu saya prihatin dengan kejadian tersebut. Namun selain itu kita harus mengapresiasi keberanian korban untuk speak up sehingga dapat memenuhi hak-hak korban dari kejadian ini,” ujarny.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
