GenPI.co 
GenPI.co - Model Agatha Chelsea mengaku pernah menghadapi situsasi yang buruk. Pengalaman pertemanan yang tidak sehat ia alami waktu masih di bangku sekolah.
Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat ini merasakan toxic friendship sudah sangat mengganggu hidupnya. Kala itu, dia belum bisa membedakan antara teman baik atau buruk.
BACA JUGA: Kiat dari Selebgram Stephanie Agatha agar Mapan di Usia 20-an
Keluarga, kata dia, menjadi salah satu penyemangatnya dalam menghadapi toxic friendship.
Dukungan serta saran menjadi kekuatan baginya untuk dapat keluar dari zona itu.
Namun, dia mengaku keputusan tetap ada pada dirinya.
"Aku mulai aware dan keluar karena keluarga. Saat itu masih SMP, masih mencari identitas diri, kita nggak tahu mana pertemanan yang baik dan toxic. Makanya keluargaku yang ngasih saran, 'Tapi terserah kamu'," ungkapnya di live Instagram Fimela, Selasa (2/2/2021).
Chelsea Agatha mengaku tidak bisa mempertahankan jenis pertemanan seperti itu.
Pasalanya, sudah menyakiti berbagai pihak dan dia khawatir akan berlarut dengan orang lain.
"Gimana mempertahankan sebuah pertemanan yang harusnya enggak dipertahankan lagi karena sudah melukai berbagai pihak. Aku juga takut jika nantinya tertular menjadi toxic ke depannya," jelasnya.
Saat ini, di usia 19 tahun, dara cantik ini sudah memiliki banyak pengalaman dalam karier, bisnis, dan dunia pendidikan.
Terbaru, Chelsea sapaan akrabnya merilis sebuah single yang berjudul Sudah Sampai di Sini.
Dalam lagu ini, dia berusaha mengajak penggemar untuk keluar dari toxic relationship.
Meski pengalamannya bukan dari sebuah hubungan. Namun, dia tetap beranggapan bahwa toxic friendship juga harus dihentikan.
BACA JUGA: Saat Pandemi, Agatha Pricilla Rekaman Sendirian di Kamar Hotel
"Jadi nggak cuma hubungan saja yang ada toxic-nya. Nah, di lagu ini aku mau ngajak semua orang untuk move-on dari segala jenis toxic," pungkasnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
