GenPI.co 
Tak dapat dipungkiri, saat ini jumlah SDM yang terampil dan profesional di bidang pariwisata khususnya mahasiswa sekitar kawasan pariwisata sangat minim. Akibatnya mutu pelayanan yang dihasilkan dari para penyelenggara pariwisata kepada wisatawan menjadi kurang baik.
Melihat permasalahan tersebut, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan Roadshow Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus yang diadakan di berbagai kampus atau universitas di Indonesia. Misinya tidak lain, yaitu membentuk kualitas SDM Pariwisata berstandar global langsung ke akarnya. Kali ini giliran Universitas Andalas, Padang masuk dalam bidikan Kemenpar. Dimana pelatihan tersebut akan digelar di kampus tersebut pada Kamis 28 Februari 2019.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Ni Wayan Giri Adnyani menyampaikan, pelatihan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pengembangan pariwisata.
"Generasi muda merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan kepariwisataan. Apalagi kita membutuhkan SDM yang handal, yang mampu membuat perubahan bagi pariwisata Indonesia. Dan ini bisa didapatkan dengan menggandeng generasi muda terutama civitas akademika," terang Giri, Senin (25/2).
Keseriusan Kemenpar menggelar pelatihan ini terlihat dari deretan nara sumber yang dihadirkan. Dari mulai Widyaiswara Ahli Madya Kementrian Pariwisata, Suwanto, Anggota Tim Percepatan Kemenpar Tendi Nuralam, Kepala Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Serifikasi Kompetensi Gunawan Wimbawa, Praktisi Pariwisata Universitas Andalas Sari Lenggogeni, hingga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Oni Yulfian.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Hubungan Antar Lembaga Wisnu Bawa Tarunajaya, pelatihan ini bukanlah program biasa. Apalagi potensi pariwisata Sumbar sangat melimpah dan terus berkembang pesat. Ditambah lagi dengan hadirnya KEK Mandeh yang saat ini sedang dikebut pembangunannya.
“Mahasiswa yang juga bagian dari masyarakat merupakan kader pariwisata. Untuk itu harus sadar dan bisa memanfaatkan hal-hal tersebut untuk lebih menarik wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk berwisata ke Provinsi Sumbar,” ucapnya.
Bagi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, pelatihan ini merupakan bukti fokusnya Kemenpar membangun pariwisata. Menpar juga menyebut peran perguruan tinggi dalam pengembangan pariwisata sangat penting. Karena saat ini pariwisata menjadi leader pembangunan nasional. Potensi yang ada hanya harus dimanfaatkan karena Pariwisata selalu memiliki prinsip semakin dilestarikan semakin mensejahterakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
