Waduh, Kabag Hukum Sebut Persebaya Bukan Ikon Surabaya, Lalu Apa?

Waduh, Kabag Hukum Sebut Persebaya Bukan Ikon Surabaya, Lalu Apa? - GenPI.co
Klub sepak bola legendaris Indonesia, Persebaya, dinilai bukanlah ikon dari Kota Surabaya, lantas apa? (foto: IG Persebaya)

GenPI.co - Klub sepak bola legendaris Indonesia, Persebaya, dinilai bukanlah ikon dari Kota Surabaya, lantas apa?

Semua bermula dari permasalahan Persebaya Surabaya yang menilai harga sewa Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (GBT) meningkat drastis.

BACA JUGA: Persija Hancurkan Persib, Jakmania Seksi Ini Beri Pesan Aduhai

Sebelumnya, diketahui harga sewa Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya hanya sekitar Rp30 juta untuk satu pertandingan level Liga 1.

Lalu untuk pertandingan berskala level internasional (biasa digunakan oleh Timnas Indonesia untuk uji coba) tarifnya sekitar Rp70 juta per laga.

Namun kini, harganya meningkat drastis, yakni sekitar Rp444 juta untuk satu laga saja.

Tentu hal ini menuai sorotan dan keberatan dari pihak Persebaya. Melalui sekretarisnya, Ram Surahman mengaku sangat keberatan jika timnya harus membayar Rp444 juta per hari.

Hal tersebut tak lepas dari pemasukan Persebaya yang tidak besar jika bukan melawan klub besar ataupun klub rival.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya