GenPI.co 
GenPI.co - Pembalap legendaris, Valentino Rossi ternyata membuat mantan pembalap MotoGO, Dani Pedrosa mengalami penyesalan seumur hidupnya.
Hal ini dikarenakan pria yang kini berprofesi sebaggai pembalap penguji KTM Red Bull ini mengakhiri karier sebagai pembalap profesional lebih cepat dari pada The Doctor.
Padahal jika menilik ke masa lalu, Pedrosa baru memulai karier balapnya pada 2001 di kelas 125cc, pada masa itu Rossi telah merajai kelas 500cc.
BACA JUGA: Tua-tua Keladi, Valentino Rossi Tak Ternilai di Mata MotoGP
Rossi yang debut lima tahun lebih dahulu justru masih bertahan pada kariernya hingga MotoGP 2021, sementara Pedrosa justru lebih dulu gantung helm pada 2018 silam.
Terlepas dari performanya yang terus menurun terutama pada musim ini, Pedrosa menilai kegigihan Rossi untuk terus mempertahankan hasrat membalapnya patut diapresiasi.
BACA JUGA: Nasib Rossi Tamat di MotoGP, Ducati Hadir Jadi Penyelamat?
Melansir dari Tuttomotoriweb, Pedrosa juga mengatakan fakta dirinya pensiun sebelum seniornya membuatnya sedikit menyesal.
“Valentino (Rossi) masih ingin melanjutkan, dia menyukainya. Ini adalah hasratnya dan dia selalu memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, terlepas dari hasilnya jika dia berada di urutan kedelapan atau kelima,” kata Pedrosa
BACA JUGA: Kangkangi Rossi dan Marquez, Johann Zarco Malah Kaget Sendiri
“Dukungan dari para fans sangat membantunya dan menghilangkan banyak beban. Yang membuat saya kesal adalah saya memulai lebih belakangan dari dia dan menyelesaikan karier saya sebelumnya!” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
