Penyelenggara memutuskan untuk menjadwalkan ulang perempat final, semifinal dan acara medali dari kompetisi menjadi untuk mengambil keuntungan dari ombak yang bagus karena badai.
Juru bicara pemerintah Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa badai tersebut bergerak sangat lambat dan telah menghasilkan angin kencang dan gelombang laut di sepanjang sebagian besar pantai timur laut.
Dia memperingatkan hujan lebat sampai besok di daerah sekitar Tokyo, serta wilayah Tohoku di timur laut dan wilayah Hokuriku di barat laut.
BACA JUGA: Atlet Terseksi di Dunia Main di Olimpiade Tokyo, Simak Profilnya
Kato mendesak penduduk setempat untuk memperhatikan informasi terbaru tentang cuaca dan perintah evakuasi.
Beberapa layanan kereta api di daerah di mana badai akan melanda telah dibatalkan, dan perintah evakuasi non-wajib telah dikeluarkan di sekitar kota Atami, di mana hujan lebat awal bulan ini menyebabkan tanah longsor yang menewaskan 21 orang.
BACA JUGA: Jadwal Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo Hari Ini
Musim topan Jepang berlangsung dari sekitar Mei hingga Oktober, puncaknya pada Agustus dan September.
Pada 2019, Topan Hagibis melanda saat Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi, menewaskan lebih dari 100 orang. (ANT)
BACA JUGA: Bridgestone Kenalkan Ban Teknologi Baru di Olimpiade Tokyo
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News