
"Kami sebenarnya sudah sepakat dengan Messi untuk meneken kontrak lima tahun, tapi gajinya cuma dibayar dua tahun (besaran gaji 2 tahun dibayar dalam jangka lima tahun)," ucap Laporta dalam konferensi persnya, dikutip dari Marca.
"Messi sudah menerima kontrak tersebut. Kami yakin itu sudah sesuai dengan Financial Fair Play, tapi tidak diizinkan LaLiga," tambahnya.
BACA JUGA: Mendadak Messi Ungkap Kondisi yang Bikin Merana
Akan tetapi, pernyataan Laporta itu ditanggapi negatif oleh pakar bahasa tubuh asal Inggris, Darren Stanton.
Terlihat pada video yang diunggah Barcelona sebelumnya, perilaku non-verbal Laporta selama konferensi pers dinilai tidak berbanding lurus dengan pernyataannya.
BACA JUGA: Mencengangkan, Kerajaan Qatar Turun Tangan soal Messi ke PSG
Darren Stanton menilai bahwa Barcelona melalui sang presiden, Juan Laporta, menginginkan Messi hengkang secepatnya dari klub.
"Ketika Laporta mengatakan niatnya untuk mempertahankan Messi dua tahun lagi, saya tidak percaya itu benar," ucap Stanton dikutip dari Daily Mail.
BACA JUGA: Jadi Biang Kerok Perginya Messi, Bintang Barcelona Dihina Habis
"Itu tak lepas karena dalam video tersebut, Laporta terlihat mengambil napas dalam-dalam dan banyak menelan ludah dibandingkan orang normal," tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News